Hati-hati Dengan Fikiran Bawah Sadar Anda

Hati-hati Dengan Fikiran Bawah Sadar Anda

Dalam dunia kedokteran, diyakini bahwa kekuatan keyakinan dapat mengalahkan dampak obat-obat an terhadap kondisi tubuh seorang pasien.

Sementara banyak orang terlalu yakin bahwa obatlah yang menjadi penyembuh penyakit, ilmu dalam dunia kedokteran menemukan dampak dari kekuatan keyakinan pada diri pasien.

Dr. Henry Beecher, seorang peneliti di Havard University mengadakan riset intensif yang pada akhirnya menyimpulkan bahwa keyakinan memiliki dampak yang jauh lebih hebat daripada ramuan kimia obat itu sendiri. 

Dalam suatu eksperimen, 100 orang mahasiswa kedokteran menjadi sukarelawan untuk menguji dua jenis obat baru. Kepada mereka diresepkan dua jenis obat baru ini, yang satu kapsul berwarna merah mengandung barbiturat (penenang) dan yang lainya kapsul berwarna biru mengandung amfetamin (stimulan).

Tanpa sepengetahuan mereka, isi kapsulnya ditukar satu sama lain. Hasilnya sungguh mengejutkan, reaksi fisik yang terjadi justru sesuai dengan harapan mereka ketika meminum obat tersebut. Hal ini berkebalikan dari reaksi kimiawi yang seharusnya dihasilkan oleh obat itu sendiridalam tubuh mereka. 

Ketika meminum kapsul merah, mereka mengetahui bahwa mereka akan lemah dan tidak bersemangat dan itulah yang terjadi. Padalah di dalam kapsul merah itu sebenarnya mengandung bahan kimia yang seharusnya bersemangat. 

Begitu pula sebaliknya, Akhirnya Dr. Henry menyimpulkan, " Manfaat suatu obat adalah hasil langsung bukan saja dari kandungan kimia obat itu melainkan juga keyakinan sang pasien akan manfaat serta kefektifan obat tersebut. "

Hakikat Pikiran 

Pikiran bawah sadar kita (subconscious mind) pada hakikatnya dapat melakukan dua hal. Pertama, melakukan hal-hal yang menurut orang lain tidak dapat dilakukan dan kedua, melakukan hal-hal yan dapat mencelakai kita. 

Ia hanya akan menerima dan bereaksi terhadao segala informasi yang melaluinya dan masuk dari pikiran sadar kita (conscious mind). Pikiran bawah sadar kita tidak memiliki kapasitas untuk menolak atau mengurangi setiap instruksi dan informasi yang diberikan oleh pikiran sadar kita, bahkan informasi yang salah sekalipun akan dicerna sebagai suatu fakta kebenaran. 

Seperti percobaan Dr. Beecher tadi, seluruh peserta yang menerima obat yang salah sebenarnya tidak tahu bahwa yang mereka terima bukanlah obat penenang. Informasi yang masuk ke pikiran mereka adalah bahwa mereka menerima obat penenang. 

Subconscious mind para peserta dalam percobaan ini sudah mencerna informasi yang masuk sehingga membuat tubuh mereka tidak memiliki dampak yang seharusnya. 

Pikiran bawah sadar (subconscious mind) menusia adalah jumlah total pengalaman masa lalunya. Apa yamg kita rasakan, kita pikirkan, atau kita lakukan akan membentuk pengalaman-pengalaman pribadi kita. 

Pengalaman-pengalaman ini tersimpan di dalam pikiran kita selama beberapa lama, kemudian ia akan berinteraksi satu dengan lain dan akhirnya melahirkan kesimpulan-kesimpulan terhadap fakta-fakta dan realitas hidup. 

Fakta-fakta yang bersemayam di dalam pikiran bawah sadar kita tersebut akan mudah terpanggil" secara refleks jika ada suatu hal yang menjadi pemancingnya. 

Analogi Ilalang di Ladang

Sebagai analogi dapat digambarkan dengan tumbuhnya ilalang di ladang. Pada musim panas, seluruhladang menerima panas matahari yang begitu hebat sehingga seluruh ilalang akan kering dan mati, yang tinggal hanya tanah kering berwarna hitam. 

Suatu ketika, tibalah musim hujan, dan air hujan pun membasahi seluruh bagian ladang tersebut. Kemudian anda tiba-tiba melihat tumbuhnya ilalang yang begitu banyak. Dari mana tumbuhnya ilalang tersebut padahal sebelumnya telah kering dan mati?

Ilalang tersebut tidak datang bersama dengan hujan yang turun dari langit, tetapi ilalang tersebut muncul dari dlam tanah karena ia memang sudah ada di dalam tanah sejak beberapa waktu lalu. 

Hanya diperlukan sedikit pemancing, yaitu berupa air hujan saja maka ia akan langsung muncul ke permukaan tanah. Hal yang sama terjadi pada diri setiap manusia, segala pengalaman akan tersimpan dengan baik di dalam pikiranya. 

Kesimpulanya 

Jika ada sedikit pemancing saja maka ia akan segera keluar ke permukaan menjadi tindakan refleks. Inilah yang dinamakan dengan pikiran bawah sadar kita. 

Untuk mempermudah penjelasan, bayangkanlah bahwa pikiran bawah sadar anda adalah laboratorium foto, sedangkan pikiran sadar anda adalah kameranya. Sebagai seorang fotografer, anda bebeas mengarahkan kamera ke setiap sudut dan objek yang akan anda foto. 

Kemudian setelah itu, anda memberikan filmnya kepada laboratorium untuk di proses. Lab foto, tidak akan pernah ubah apa-apa yang sudah ada di dalam film kamera tersebut. Tugas laboratorium pencuci foto ini adalah mengubah negatif film menjadi kenyataan. 

Ia tidak akan mendebat isi fil yang diberikan kepadanya, ia juga tidak akan komplain terhadap isi fil tersebut, ia hanya melakukan tugas udah yaitu mewujudkan apa yang anda bidik dengan kamera menjadi sebuah foto. 

Inilah analoginya, maka berhati-hatilah terhadap setiap informasi yang anda berikan kepada pikiran bawah sadar anda.