Rumah Seribu Cermin


Rumah Seribu Cermin

Konon pada zaman Babilonia, terdapatlah sebuah rumah unik yang berisi ribuan cermin. Cermin-cermin tersebut berdiri tegak saling berhadapan satu sama lain sehingga membentuk beberapa sudut di bagian dinding rumah.

Suatu ketika, masuklah seekor anjing ke dalam rumah tersebut. Anjing ini begitu riang, sambil sesekali berjingkrak dengan lincahnya ia mulai melihat ribuan anjing lain juga begitu riang. 

Kemudian anjing ini melempar senyum indahnya kepada anjing-anjing lain yang berada di ruangan tersebut, dan dibalas oleh mereka dengan senyum yang tak kalah indah. 

Keluarlah si anjing ini dan berceritalah ia kepada seluruh teman-temannya dijalan yang ditemuinya, bahwa rumah tersebut berisi anjing-anjing baik dan bersahabat.

Kesokan harinya, masuklah seekor anjing lain ke dalam rumah tersebut. Bedanya, anjing yang masuk kali ini adalah anjing yang sedang murung dirundung duka karena baru diusir olrh tuanya.

Ketika masuk dengan cemberut, ia melihat ribuan anjinglain menunjukkan wajah angker kepadanya seolah-olah mengajak ia untuk berkelahi. Oleh karena kesal, ia kemudian menggonggong dengan keras kepada mereka.

Mereka pun membalas dengan gonggongan keras kepada mereka. Mereka pun membalas dengan gonggongan yang tak kalah nyaringnya (gonggongan balasan terdengar karena pantulan suara).

Keluarlah anjing ini dari rumah tersebut dan mengatakan kepada setiap anjing yang ditemuinya di jalan bahwa rumah tersebut berisi ribuan anjing-anjing jahat.

Apa kesimpulan dari cerita diatas ?

Sikap Positif bersifat menular! Jika kita memiliki sikap yang positif dan menunjukkannya kepada orang lain, niscaya orang lain akan memberikan respons serupa. Begitu pula sebaliknya, jika kita menunjukkan sikap yang negatif kepada orang lain, mereka pun akan cenderung membalasnya dengan respon serupa.