Cerita Motivasi, Dikejar Buaya saat Berenang

Motivasi

Pernahkah anda melihat acara Believe It or Not! di sebuah stasiun televisi swasta? Pada sebuah episode diceritakan tentang seorang pelatih renang putri kelompok umur 10-12 tahun yang berusaha menemukan cara yang paling efektif agar perenang remaja ini mampu memecahkan rekornya. 

Selama beberapa bulan di pelatihan, tidak terlihat adanya kemajuan dan kemauan yang berapi-api untuk mendapatkan prestasi yang maksimal dan cenderung cepat puas sehingga prestasinya tidak maju-maju. 

Pelatih tersebut kemudian memikirkan suatu solusi agar perenangnya mampu memecahkan rekor masing-masing. Akhirnya terpikirkan olehnya suatu solusi yang dianggap menantang tetapi dengan risiko yang menyeramkan. 

Dia menyewa seekor buaya muda yang panjangnya kurang lebih satu meter untuk memotivasi perenangnya. Sebelumnya, pelatih tersebut sudah bosan menjanjikan hadiah-hadiah (incentive) untuk pemecahan rekor namun tidak ada hukuman bagi mereka yang tidak dapat mencapainya. 

Akibatnya pemecahan prestasi sangat jarang terjadi. Strategi tersebut dibalik dengan memberikan hukuman bagi mereka yang selalu tampil di bawah kemampuan terbaik mereka. 

Sebelum perlombaan dimulai, terlihat muka-muka yang sangat panik, karena dua detik setelah perenang memulai perlombaannya, buaya muda tersebut akan dilepas. 

Diingatkan kepada perenang bahwa sifat dasar dari buaya ketika berada di dalam air adalah mengejar apa pun yang bergoyang, termasuk dalam hal ini adalah kaki para perenang. 

Begitu bunyi pluit dibunyikan terlihat seluruh perenang berenang sekuat tenaga bahkan terlihat beberapa perenang yang mengambil napas dengan sangat jarang karena ketakutan yang begitu mencekam. 

Sangat terlihat kepanikan ketika berada di dalam kolam, masing-masing perenang berusaha mencapai ke ujung kolam secepatnya, dan begitu tiba di ujung kolam mereka secepat kilat langsung loncat keluar dari kolam. 

Hasilnya... semua perenang memecahkan rekor mereka. Believe It or Not !