Wahana Keranjang Sultan untuk Glamping dan Wisata Alam – Cocok Banget

Tren glamping (glamorous camping) dan wisata alam sedang naik daun di Indonesia. Traveler masa kini mencari pengalaman seru, nyaman, dan pastinya Instagramable. Nah, di sinilah wahana Keranjang Sultan hadir sebagai pelengkap sempurna!

Wahana ini bukan sekadar atraksi, tapi ikon wisata baru yang bisa langsung menaikkan popularitas lokasi glamping atau destinasi alam Anda.

Kenapa Keranjang Sultan Cocok untuk Wisata Alam dan Glamping?

🌲 1. Menyatu dengan Alam

Keranjang Sultan bisa dipasang di atas lembah, sungai, perbukitan, atau di antara pepohonan. Wahana ini memanfaatkan pemandangan alami sebagai latar foto, menjadikannya spot konten yang tak terlupakan.

📸 2. Instagramable Banget

Dengan desain unik dan sensasi tergantung di udara, pengunjung pasti ingin berfoto dan langsung upload ke media sosial. Efek viral? Sudah terbukti di berbagai lokasi wisata!

3. Pelengkap Glamping Kekinian

Lokasi glamping biasanya sudah menawarkan kenyamanan dan panorama indah. Tambahkan Keranjang Sultan, maka pengalaman tamu jadi lebih berkesan dan berbeda dari tempat lain.

💼 4. Investasi Wisata yang Menguntungkan

Wahana ini tak butuh ruang besar, tapi punya dampak besar terhadap jumlah kunjungan. Banyak pengelola glamping dan resort alam melaporkan kenaikan pengunjung setelah memasang Keranjang Sultan.

Spesifikasi Teknis Keranjang Sultan:

  • Panjang Lintasan: Custom / By Request

  • Keranjang Gantung: Material Metal + Ram ABS/Nylon

  • Sling Utama: 20–22 mm

  • Sling Rotari: 8 mm

  • Mesin Gear Box: Dinamo 3500 watt

  • Control Panel: 3 Phase

  • Keamanan: Safety Harness, Carabiner Baja, Puley Tandem

Ingin Wahana Ini di Lokasi Anda?

Kami dari Flyingfoxnesia sudah memasang Keranjang Sultan di berbagai lokasi wisata dan glamping di Indonesia — dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

📱 Hubungi sekarang untuk konsultasi GRATIS:
WhatsApp: 0822-1321-7720

🌐 Flyingfoxnesia – Spesialis pemasangan wahana outbound, flyingfox, sepeda udara, dan Keranjang Sultan di seluruh Indonesia.